Karena anak adalah...

AKU SUKA BACA BUKU


Membaca adalah salah satu syarat menjadi orang pintar, karena dengan membaca kita dapat mengetahui berbagai macam informasi. Sebaliknya, dengan tidak membaca kita akan jadi bodoh. Kebodohan sangat dekat dengan kemiskinan.”
- Tantowi Yahya, Duta Baca Indonesia
Yuk...mari kita membudayakan membaca pada anak anak kita. Jadikan buku sebagai jendela dunia mereka dalam meraih sukses....

15 Desember 2011

Yuuk...Ajak si Kecil Membaca

Postingan kali ini akan meng-copas artikel kegiatan "Story Telling Workshop" yang diadakan komunitas The Urban Mama beberapa waktu yang lalu. Berikut isi artikelnya :

Pada Sabtu 12 Februari 2011, bertempat di Penang Bistro Oakwood, telah dilaksanakan Story Telling Workshop persembahan Aqua dan The Urban Mama. Minat urban Mama dan Papa mengikuti acara ini sangat tinggi menunjukkan perhatian yang besar untuk meningkatkan minat baca bagi anak-anaknya.

Story telling workshop ini bertujuan:
Orangtua dapat memahami manfaat membaca serta membentuk karakter positif pada anak melalui membaca.
Orangtua dapat merangsang minat anak untuk membaca.
Orangtua dapat menerapkan dan memfasilitasi anak untuk membaca.

Story Telling Workshop ini dibagi menjadi dua sesi dimana Ibu Sani B. Hermawan, Psikolog anak dan direktur Lembaga Daya Insani, mengisi sesi pertama.

Sering timbul pertanyaan dari para urban Mama dan Papa, yaitu kapan menumbuhkan minat membaca?
Minat baca dapat ditumbukan sedini mungkin yaitu sejak anak lahir. Bahkan menurut Jim Trelease dalam bukunya yaitu Read-Aloud Handbook, pembelajaran utero (ketika masih di dalam kandungan) bukan lah sebuah mitos. Psikolog Anthony DeCasper dari University North Carolina dan koleganya mengeskplorasi berbagai efek membacakan buku kepada anak in utero. Anak familier dengan bunyi-bunyian tertentu ketika masih berada dalam kandungan dan mulai mengasosiasikan bunyi tersebut dengan rasa nyaman dan aman. Jadi, bagi para urban Mama yang sedang hamil, yuk! mulai membacakan buku untuk si kecil.

Anak yang sejak lahir diajak berkomunikasi dan dibacakan cerita akan mempunyai kemampuan verbal yang lebih tinggi dibandingkan yang hanya didiamkan saja.

Membaca memberikan manfaat yang luar biasa, diantaranya:
Meningkatkan ‘mental alertness’, daya tangkap, kreativitas, dan logika berpikir
Meningkatkan wawasan pengetahuan.
Menanamkan nilai positif, seperti rasa empati, solidaritas, tolong menolong, dan toleransi.
Membentuk karakter positif.
Membangun hubungan emosional hangat dengan orangtua.

Terdapat 4 pilar penting membaca:
Reading to know.
Reading to do.
Reading to live together.
Reading to be (self improvement).

Teknik story tellling yang tepat:
Menggunakan intonasi bervariasi sesuai tokoh.
Diikuti dengan ekspresi yang tepat (dramatisasi).
Artikulasi yang benar.
Suara yang terdengar jelas.
Terbuka apabila ada pertanyaan. Biasanya ketika membaca buku, anak pasti bertanya sesuatu.
Waktu dan tempat yang nyaman/sesuai.

Untuk anak prasekolah, minat membaca dapat dilakukan dengan:
Membacakan cerita dan meminta anak untuk menceritakan kembali.
Cerita singkat, menarik, serta gambar dan warna yang mencolok.
Buat biography anak.
Jadikan buku sebagai reward (hadiah).

Untuk usia sekolah, kita sebagai orangtua bisa meningkatkan minat membaca anak dengan:
Ajak anak ke toko buku dan biarkan dia memilih buku.
Ciptakan perpustakaan keluarga.
Menyisihkan uang jajan untuk membeli buku.
Tukar buku dengan teman.
Membawa buku saat pergi, saat menunggu, dan lainnya.
Berdiskusi bersama tentang suatu topik yang dibaca.

Sikap terbaik orangtua tentu harus menjadi role model untuk membaca sehingga anak tertarik untuk mengikuti karena melihat kebiasaan yang dilakukan oleh orangtuanya. Kita bisa mengajak tetapi tidak memaksakannya kepada anak. Suasana membaca menjadi sesuatu yang menyenangkan sehingga anak pasti tertarik. Coba berikan informasi kepada anak mengenai manfaat positif yang diperoleh dari membaca dan berikan lah fasilitas sarana bacaan bagi anak.

Dicopas dari :
Situs The Urban Mama

1 komentar: